cover
Contact Name
Engelbertus Kukuh W
Contact Email
jppi@unikama.ac.id
Phone
+62341-801488
Journal Mail Official
jppi@unikama.ac.id
Editorial Address
Program Pascasarjana S-2, Universitas Kanjuruhan Malang Jl. S. Supriadi No. 48 Malang (65148) Telp. (0341) 801488 (ext 230) e-mail: jppi@unikama.ac.id
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS
ISSN : 18584985     EISSN : 27218821     DOI : https://doi.org/10.21067
Core Subject : Education,
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS adalah open access jurnal, dimaksudkan untuk mendesiminasikan hasil-hasil penelitian dan pemikiran ilmiah sebagai wadah pengembangan konsep, teori, serta aplikasinya yang berkontribusi terhadap pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Indonesia. JPPI terbit dua kali dalam setahun, setiap artikel yang terbit akan melalui tahapan peer-review. JPPI diterbitkan oleh Program Pascasarjana S-2, Universitas Kanjuruhan Malang. JPPI menerima manuskrip hasil-hasil penelitian dan pemikiran ilmiah yang mencakup: School and Education Management, School Leadership, Social Studies Learning, Teaching Students with Special Education, Culture and Multicultural Society, Civic Education, Character Building Education, IPS Education Curriculum, serta bidang terkait lainnya.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 1 (2018): APRIL" : 6 Documents clear
Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa SMP Plus Al-Kautsar Malang Ach. Nurhamida Awalluddin
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS Vol. 12 No. 1 (2018): APRIL
Publisher : Direktorat Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil belajar menjadi indikator penting dalam proses penyelenggaran pembelajaran di kelas, oleh karena itu hasil belajar siswa harus dikondisikan dalam katagori tuntas, namun ternyata masih ditemukan peserta didik yang belum mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada mata pelajaran IPS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa SMP Plus Al-Kautsan Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berjenis deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah kelas VIII, yang selanjutnya diambil sampel sebesar 58 siswa. Penentuan sample dilakukan dengan metode acak (random sampling). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua jenis data, primer dan skunder. Data primer diperoleh dengan angket, sementara data skunder diperoleh dari dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen angket untuk variabel minat belajar, dan pada variabel hasil belajar, data dikumpulkan dengan metode dokumentasi, berupa dokumen nilai siswa yang dimiliki sekolah. Dari data yang dikumpulkan selanjutnya dianalisis menggunaka aplikasi ahli spss. Hasil dari analisis tersebut diperoleh bahwa terdapat pengaruh signifikan variabel minat belajar terhadap hasil belajar, yang berarti jika minat belajar ditingkatkan maka hasil belajar akan mengalami perubahan. Merujuk pada hasil penelitian ini, para guru bidang studi diharapkan untuk memastikan adanya minat bilajar siswa pada setiap materi yang disampaikan agar siswa dapat menangkap materi dan konsep dalam pembelajaran.
Supervisi Kepala Sekolah, Budaya Organisasi, Dan Motivasi Kerja : Pengaruhnya Terhadap Kinerja Guru Endah Sujatiningtyas
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS Vol. 12 No. 1 (2018): APRIL
Publisher : Direktorat Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja Guru merupakan kemampuan seorang guru dalam melaksanakan tugas pembelajaran di madrasah dan bertanggung jawab atas peserta didik di bawah bimbingannya dengan meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Guru berkewajiban merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran. Tugas pokok guru tersebut yang diwujudkan dalam kegiatan belajar mengajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisis pengaruh supervisi kepala sekolah, budaya organisasi dan motivasi guru secara simultandanparsial terhadap kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. populasi dalam penelitian ini sebanyak 45 Guru yang berasal dari Guru di SMP Negeri Winongan. Karena umlah populasi relatif kecil atau sedikit maka sampel yang digunakan oleh peneliti adalah sebanyak 45 orang, sesuai dengan populasi yang ada.Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi kepala sekolah (X1), budaya organisasi X2), dan motivasi kerja (X3) berpengaruh signifikan baik secara parsial maupun secara simultan terhadap variabel kinerja guru (Y). Variabel supervisi kepala sekolah memiliki kontribusi terbesar terhadap kinerja guru yakni sebesar 0,058. Variabel supervisi kepala sekolah, budaya organisasi dan motivasi kerja mampu menjelaskan variabel kinerja guru sebesar 71,2%.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa Gunawan Gunawan; Lilik Kustiani; Lilik Sri Hariani
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS Vol. 12 No. 1 (2018): APRIL
Publisher : Direktorat Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil belajar siswa merupakan dokumen hasil serangkaian proses belajar siswa yang telah berlangsung dalam periode waktu tertentu. Intelegent Quotient (IQ) merupakan faktor yang menentukan keberhasilan siswa dalam hasil belajarnya. Model Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang digunakan oleh guru Sosiologi pada siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 10 Malang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh IQ, Model PBL dan Motivasi Siswa secara parsial dan simultan terhadap hasil belajar mata pelajaran Sosiologi kelas XI IPS di SMA Negeri 10 Malang. Penelitian ini merupakan penelitian expo-facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda menggunakan software SPSS ver. 18. Hasil dari penelitian ini adalah, ketiga variabel bebas (IQ, Model PBL, dan Motivasi Siswa) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (hasil belajar).Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh tingkat intelegensi (IQ) siswa. Variabel Model PBL dan Motivasi Siswa tidak berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap hasil belajar. Hal ini menunjukkan model PBL bukanlah satu-satunya model pembelajaran yang mampu mempengaruhi hasil belajar siswa. Diperlukan model pembelajaran selain model PBL yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Selain model PBL, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang motivasi belajar siswa
Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Budaya Organisasi Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan I Nyoman Sujana
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS Vol. 12 No. 1 (2018): APRIL
Publisher : Direktorat Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian: (1) Mengetahui apakah ada pengaruh kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan SD Negeri Gugus I Balinggi (2) Mengetahui apakah ada pengaruh Budaya Organisasi terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan SD Negeri Gugus I Balinggi (3) Mengetahui apakah ada pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Organisasi secara Simultan Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan SD Negeri Gugus I Balinggi Penelitian iniadalah penelitian terapan.Teknik pengumpulan databerupa dokumentasi dan angket. Analisis yang digunakan analisis regresi sederhana dan analisis ganda.Populasi dalam penelitian ini adalah guru- guru SD Negeri Gugus I Balinggi(SD Inp. 3 Suli, SD inp. 1Balinggi, SD Negeri 2 Tolai danSD Negeri 3Tolai)berjumlah 55 orang. Hasil penelitian: (1) terdapat pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap peningkatan mutu pendidikan SD Negeri Gugus I Balinggi, dilihat dari nilai sig pada tabel coefficients sebesar 0,000 lebih kecil dari probabilitas 5% (0,05), demikian pula diperoleh thitung sebesar 4,298. Dibandingkan dengan ttabel sebesar 2,048 pada taraf signifikasi 5% maka thitung lebih besar dari ttabel. (2) terdapat pengaruh budaya organisasi terhadap peningkatan mutu pendidikan SD Negeri Gugus I Balinggi, dilihat dari nilai sig pada tabel coefficients adalah sebesar 0,014 lebih kecil dari probabilitas 5% (0,05),demikian pula diperoleh t hitung ( 2,609 ) lebih besar dari t tabel (2,048). (3) Terdapat pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organisasi secara simultan terhadap peningkatan mutu pendidikan SD Negeri Gugus 1 Balinggi, dilihat dari nilai sig pada tabel anova adalah sebesar 0,000 lebih kecil dari probabilitas 5% (0,05).
Motivasi Kerja Dan Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMP Negeri Rayon 1 Sabatu I Nyoman Sudimantra
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS Vol. 12 No. 1 (2018): APRIL
Publisher : Direktorat Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui apakah ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru pada SMP Negeri Rayon 1 Sabatu. (2) Mengetahui apakah ada pengaruh kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap kinerja guru pada SMP Negeri Rayon 1 Sabatu. (3) Mengetahui apakah ada pengaruh motivasi kerja dan kepemimpinan situasional kepala sekolah secara simultan terhadap kinerja guru pada SMP Negeri Rayon 1 Sabatu. Populasi dalam penelitian ini adalah guru- guru SMP Negeri Rayon 1 Sabatu dengan populasi berjumlah 120 orang.Berdasarkan hasil penelitian di SMP Negeri Rayon 1 Sabatu ditemukan adanya indikasi kelemahan. Oleh karena itu perlu diberikan saran sebagai berikut: 1) Motivasi kerja dapat mempengaruhi kinerja guru, oleh sebab itu motivasi kerja sangat penting bagi seorang guru. 2) Selain motivasi kerja, maka untuk meningkatkan kinerja guru juga dipengaruhi kepemimpinan situasional kepala sekolah. Hal ini mengandung arti bahwa apapun upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam memimpin sekolah tersebut hendaknya lebih memperhatikan hal-hal yang dibutuhkan oleh guru dalam proses pembelajaran disekolah. 3) Selain itu untuk meningkatkan kinerja guru dibutuhkan peran sentral dan strategis dari pengawas sekolah dan pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan untuk terus memberikan bimbingan, petunjuk dan arahan sesuai tugas dan fungsi masing-masing agar kinerja guru dapat selalu terus meningkat dan berjalan secara optimal di sekolah. 4) Karena kinerja guru dipengaruhi oleh banyak faktor selain variabel motivasi kerja dan variabel kepemimpinan situasional kepala sekolah, maka faktor-faktor lain yang mempengaruhi tersebut dapat dipertimbangkan menjadi bahan penelitian bagi peneliti selanjutnya.
Kompetensi Pedagogik Guru, Minat, Dan Fasilitas Belajar: Pengaruh Terhadap Prestasi Belajar IPS Miswanto Miswanto
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS Vol. 12 No. 1 (2018): APRIL
Publisher : Direktorat Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh yang positif antara kompetensi pedagogik guru, minat belajar, dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar IPS secarasimultandanparsial. Penelitian ini bersifat kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui korelasi maisng-masing variabel bebas terhadap variabel terikat dengan penggunaan angka dalam pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, dan penampilan dari hasilnya. Sehingga penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif deskriptif.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI yang ada di Gugus 2 Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar yang berjumlah 220 orang. Karena jumlah populasi terlalu besar makataraf ukur 30% sehingga diperoleh 69 siswa sebagai sampel .Hasilpengujian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa variable bebas yakni kompetensi pedagogik guru (X1), minat belajar (X2), dan fasilitas belajar (X3) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap prestasi belajar IPS di SDN Gugus 2 Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar. Variabel fasilitas belajar memiliki kontribusi terbesar terhadap prestasi belajar IPS yakni sebesar 0,709. Variabel kompetensi pedagogik guru, minat belajar dan fasilitas belajar mampu menjelaskan variabel prestasi belajar sebesar 66,7%.

Page 1 of 1 | Total Record : 6